TCP/IP & UDP ( User Data Protocol ) Pada Jaringan Komputer
Apa Itu TCP/IP
Setiap alamat IP memiliki format yang berbeda-beda yang terdiri dari sebuah bagian host dan sebuah bagian jaringan. Di dalam alamat IP terdapat beberapa bit alamat yang dipakai untuk mengenali jaringan, sedangkan angka dipakai untuk mengenali host serta berbagai kelas alamat IP. Alamat IP memiliki tiga kelas utama, yakni kelas A, B, dan C dengan ketentuan sebagai berikut:
Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768. Karakteristik UDP adalah tanpa koneksi, yang berarti bahwa pesan yang dikirim melalui UDP dapat tiba tanpa memerlukan proses negosiasi koneksi antara dua komputer host yang ingin bertukar informasi. Karakteristik lain yang tidak dapat diandalkan adalah bahwa semua pesan yang dikirim tidak mempunyai pesan pemberitahuan atau nomor urut. Jika saat transmisi ada beberapa pesan yang menghilang, protokol aplikasi yang terletak di atas UDP harus memulihkan pesan.
TCP merupakan singkatan dari Transmission Control Protocol, sedangkan IP
adalah singkatan dari Internet Protocol. Kedua protokol dijadikan satu
nama sebab fungsinya yang saling bekerja sama dalam komunikasi data.
TCP/IP adalah perangkat lunak pada jaringan komputer (networking software)
yang terdapat dalam sistem dan digunakan untuk komunikasi data dalam
internet ataupun Local Area Network (LAN) yang terhubung ke internet.
Karakteristik TCP/IP
- Dapat berdiri sendiri tanpa harus dipasang pada perangkat keras jaringan apapun yang memungkinkan protokol ini bisa bergabung dengan banyak jaringan komputer. TCP/IP dapat dijalankan secara virtual melalui berbagai media fisik transmisi data, saluran dial up, ataupun Ethernet.
- Dapat dijadikan alamat umum. Karakteristik ini membuat setiap perangkat yang memakai protokol ini mempunyai sebuah alamat unik dalam jaringan komputer global seperti internet maupun pada jaringan komputer lokal.
- Merupakan sebuah protokol standar yang gratis, terbuka, dan dikembangkan terpisah dari perangkat keras komputer. Berkat karakteristik tersebut, TCP/IP banyak didukung oleh vendor perangkat keras dan menyatukan perangkat keras dan perangkat lunak dari berbagai macam merk. Penggunanya pun bisa memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang berlainan untuk bisa berkomunikasi data antar komputer melalui internet.
Setiap alamat IP memiliki format yang berbeda-beda yang terdiri dari sebuah bagian host dan sebuah bagian jaringan. Di dalam alamat IP terdapat beberapa bit alamat yang dipakai untuk mengenali jaringan, sedangkan angka dipakai untuk mengenali host serta berbagai kelas alamat IP. Alamat IP memiliki tiga kelas utama, yakni kelas A, B, dan C dengan ketentuan sebagai berikut:
- Jaringan Kelas A
Jaringan kelas A ditandai dengan adanya angka 0 pada bit pertama alamat
IP. Kemudian tujuh bit setelahnya menunjukkan identitas jaringan dan 24
bit terakhir menunjukkan identitas host. Pada jaringan kelas A terdapat
128 angka jaringan dan jutaan host.
- Jaringan Kelas B
- Jaringan Kelas C
Aplikasi yang Menggunakn TCP
- TELNET, terminal interaktif untuk mengakses suatu remote pada internet. Protokol TELNET dipakai untuk menyamai seperti terminal yang terkoneksi untuk host secara remote (berjauhan). Prinsip kerjanya menggunakan TCP sebagai protokol transport untuk mengirimkan informasi dari keyboard pada user menuju remote-host serta menampilkan informasi dari remote-host ke workstation pada user.
- FTP (File Transfer Protocol), adalah protokol yang memungkinkan kita untuk mentransfer file antar dua mesin. Tapi, FTP tidak hanya sekadar protokol, FTP juga merupakan program. Beroperasi sebagai protokol, FTP digunkan oleh aplikasi. Sebagai sebuah program, FTP dipergunakan oleh user untuk menjalankan tugas – tugas file. FTP juga memperbolehkan akses ke direktori dan file – file dan bisa menyelesaikan beberapa tipe operasi seperti pindah lokasi ke tempat yang berbeda.
- SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), Salah satu Protokol TCP / IP, yang menentukan distribusi mail di Internet disebut Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) yang berbasis kode ASCII. Format mail dalam kode ASCII dipergunakan khusus untuk dokumen mail yang berupa teks. Untuk transfer dokumen mail dalam bentuk grafis digunakan format biner dan mempergunakan protokol khusus yang disebut Multipurpose Internet Mail Extension (MIME).Fungsi utama SMTP adalah menyampaikan E-Mail dari suatu host ke host lainnya dalam jaringan. Protokol ini tidak memiliki kemampuan untuk melakukan penyimpanan dan pengambilan E-Mail dari suatu mailbox. Service SMTP berjalan pada protokol TCP port 25, yang merupakan port standar service SMTP. Karena SMTP tidak memiliki kemampuan penyimpanan E-Mail dalam mailbox, maka diperlukan protokol lain untuk menjalankan fungsi tersebut yaitu POP3 dan IMAP. Dari sisi klien E-Mail, server SMTP merupakan sarana untuk melakukan outgoing connection atau mengirimkan pesan. Sedangkan untuk incoming connection digunakan protokol POP3.
Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768. Karakteristik UDP adalah tanpa koneksi, yang berarti bahwa pesan yang dikirim melalui UDP dapat tiba tanpa memerlukan proses negosiasi koneksi antara dua komputer host yang ingin bertukar informasi. Karakteristik lain yang tidak dapat diandalkan adalah bahwa semua pesan yang dikirim tidak mempunyai pesan pemberitahuan atau nomor urut. Jika saat transmisi ada beberapa pesan yang menghilang, protokol aplikasi yang terletak di atas UDP harus memulihkan pesan.
Gambar 3 : User Data Protocol ( UDP )
Fungsi UDP
- Cocok untuk mengirim informasi yang membutuhkan kecepatan daripada keandalan, seperti streaming video atau audio.
- Salah satu jenis protokol adalah ringan, artinya dapat secara efektif menggunakan profesor dan sumber daya memori, dan bahkan dapat menyimpannya. Jika protokolnya ringan, ia dapat menjalankan fungsi tertentu dengan bertukar pesan, misalnya dalam menanyakan nama dalam DNS.
- UDP dapat mengimplementasikan layanan reliabilitas, artinya protokol ini dapat memfasilitasi layanan pertukaran data secara andal. Contoh umumnya ditemukan di TFTP (Trivial File Transfer Protocol), dan NFS.
- Tidak memerlukan keandalan, misalnya hanya dalam Routing Information Protocol (RIP).
- Dapat menyiarkan siaran karena tidak perlu koneksi terlebih dahulu, dengan host yang lebih spesifik. Paket data dapat dikirim dengan beberapa tujuan yang ditangani dalam multicast atau disiarkan.
- DNS (Domain Name System) 53
DNS
menggunakan relasi client-server untuk resolusi nama. Pada saat client mencari
satu host, maka ia akan mengirimkan query ke server DNS.
a. Pada
computer client, sebuah program aplikasi misalnya http, meminta pemetaan IP
Address(forward lookup query). Sebuah program aplikasi pada host yang mengakses
domain system disebut resolver, resolver menghubungi DNS server, yang biasa
disebut name server.
b. Terakhir
barulah si client bisa secara langsung menghubungi sebuah website/server yang diminta
dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh DNS Server. - SNMP ( Simple Network Management Protocol )
SMTP
merupakan protocol dasar yang bertugas untuk menukarkan email (mail wxchange) antra
host yang berbasis TCP/IP. SMTP bekerja berdasarkan pengiriman end-to-end,
dimana SMTP client (pengirim) akan menghubungi SMTP server (penerima) untuk
segera mengirimkan email. SMTP server melayani pengguna melalui port 25. Dimana
setiap pesan yang dikirimkan melaui SMTP harus memiliki :
a.
Header atau amplop, yang dijabarkan pada RFC 822.
b.
Konten atau isi, yang berisi tentang isi dari surat yang akan dikirimkan.
- TFTP (Trivial File Transfer Protocol) 69
File-transfer-protocol menggunakan TCP untuk
mendapatkan komunikasi dalam jaringan yang dapat diandalkan. Jika jaringan
sudah cukup dapat diandaljan, seperti umumnya pada jaringan LAN maka dapat
dipergunakan file-transfer-protocol yang lebih sederhana, yaitu dapat digunakan
user-datagram-protocol(UDP) untuk mendasari protocol transport (host-to-host). Sebagai
contohfile-transfer-protocol yang menggunakan UDP adalah trivial-file-transfer-protocol(TFTP).
- SunRPC port 111
Sumber :
Komentar
Posting Komentar