Secure Shell Connection ( SSH )

Apa Itu Secure Shell Connection ?

Gambar 1 : Secure Shell Connection
 
SSH adalah jaringan koneksi yang aman, jika Anda menggunakan jaringan ini maka akan memiliki pilihan untuk  dalam melakukan autentikasi dari pengguna remote sebelum terkoneksi jaringan. Sistem ini juga mampu mengirimkan input dari SSH client kepada host atau server pusat, lalu mengirim kembali hasil ke server client.

Pengertian SSH bisa diartikan sebagai perangkat atau sistem yang memudahkan Anda dalam mengelola server, kemudahan yang didapat adalah Anda tidak perlu datang ke lokasi server berada. Selain itu, sistem ini juga dapat diaplikasikan untuk mengatur dan mengelola kompuer atau perangkat desktop lain yang terdapat pada jaringan sama.

Fungsi SSH 
  • DNS Spoofing
Fitur ini memungkinkan Anda terhindar dari aksi peretasan atau hacking, peretasan ini biasanya dilakukan dengan cara memasukkan data ke dalam sistem domain, dalam sistem ini memperlihatkan Name Server Cache Database. Sehingga menyebabkan Nama Server tersebut kembali ke IP yang salah, dampaknya dapat mengalihkan koneksi ke komputer lain. 
  • Manipulasi Data
Peretas dapat merubah data pada perantara di sepanjang rute jaringan, proses ini kerap dilakukan pada router yang menjadi jalan data masuk dari gateway setelah melalui pos pemeriksaan di jalur tersebut. 
 
Sejarah SSH
Gambar 2 : Sejarah SSH

Sejarah SSH adalah salah satu temuan pada tahun 1995 oleh Tatu Ylönen, seorang peneliti dari Universitas Teknologi Helsinki, Finlandia. Dia merancang salah satu protokol SSH pertama yang sekarang disebut sebagai SSH-1 untuk menghilangkan serangan mengendus-sandi pada jaringan universitas itu sendiri.

Sebagai seorang peneliti ia memutuskan untuk membuat protokol ini freeware, karena pentingnya aplikasi SSH ini membuat alat ini sangat populer. Dalam waktu singkat telah digunakan oleh 20.000 pengguna di lebih dari 50 negara di seluruh dunia. Saat ini pengguna aplikasi SSH telah mencapai jutaan pengguna di seluruh dunia.

IP Public 

IP Public adalah alamat IP yang digunakan dalam jaringan global Internet serta penggunaan dan alokasinya diatur oleh InterNIC untuk menjamin penggunan IP address ini secara unik. Karena kelas IP address ini digunakan di dalam jaringan internet maka IP ini bisa diakses melalui jaringan internet secara langsung. Perangkat yang menggunakan IP public, seperti web server, mailserver, DNS server, game server ataupun perangkat lain dapat diakses dari jaringan manapun di dunia ini yang terkoneksi ke internet. Untuk dapat menggunakan IP public, suatu organisasi biasanya dapat mendaftarkan diri ke salah satu ISP (Internet Service Provider). 

Sumber : 
  1. https://qwords.com/blog/ssh-adalah/ 
  2. https://ruangguru.co/pengertian-ssh/ 
  3. https://mikrotikacademy.sttar.ac.id/mengenal-ip-public-dan-ip-private/ 
 

Komentar

Postingan Populer